Ulasan mendalam tentang dorama ‘Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu’, yang mengeksplorasi tema sosial melalui kisah cinta dan dinamika hubungan di tengah tekanan kehidupan modern.
Ulasan mendalam tentang dorama ‘Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu’, yang mengeksplorasi tema sosial melalui kisah cinta dan dinamika hubungan di tengah tekanan kehidupan modern.

“Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu” atau yang dikenal dengan judul internasional “We Married as a Job” adalah sebuah dorama Jepang yang tayang pada tahun 2016. Dorama ini tidak hanya menarik perhatian penonton dengan alur cerita yang unik, tetapi juga menggali tema-tema sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai tema sosial yang diangkat dalam dorama ini.
<p"Dorama ini menceritakan kisah Hiramatsu Michiko, seorang wanita berusia 30 tahun yang masih lajang dan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan. Ia akhirnya memutuskan untuk menikah secara kontrak dengan seorang pria bernama Hiramatsu Hitoshi, yang merupakan pegawai negeri. Perjanjian ini tidak hanya bertujuan untuk membantu Michiko mendapatkan pekerjaan, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan emosional dan sosial mereka.
Pernikahan kontrak menjadi tema sentral dalam dorama ini. Melalui hubungan antara Michiko dan Hitoshi, penonton diajak untuk merenungkan makna pernikahan di era modern. Apakah pernikahan hanya sekadar ikatan hukum atau ada nilai-nilai emosional yang lebih dalam? Dorama ini menunjukkan bahwa pernikahan dapat memiliki berbagai bentuk dan tujuan.
<p"Dorama ini juga menyoroti peran perempuan dalam masyarakat Jepang. Michiko, sebagai wanita yang berusia 30 tahun dan masih lajang, menghadapi stigma sosial yang kuat. Melalui karakternya, penonton dapat melihat tantangan yang dihadapi perempuan dalam mencari jati diri dan tempat mereka di masyarakat. Dorama ini berhasil menampilkan perjuangan Michiko dalam menyeimbangkan harapan sosial dan keinginannya sendiri.
<p"Salah satu isu yang diangkat dalam dorama ini adalah keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Michiko berjuang untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya, sambil menjalani kehidupan pernikahan yang tidak biasa. Ini mencerminkan dilema yang dihadapi banyak orang dewasa muda saat ini, di mana mereka harus memilih antara ambisi karier dan tanggung jawab keluarga.
Karakter Michiko dan Hitoshi memiliki kedalaman yang menarik untuk dieksplorasi. Michiko adalah simbol dari perempuan modern yang berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia, sementara Hitoshi mewakili pria yang berusaha memahami dan mendukung pasangannya. Dinamika antara keduanya memberikan pandangan yang menarik tentang hubungan di zaman sekarang.
“Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu” bukan hanya sekadar dorama romantis, tetapi juga sebuah karya yang menggali tema sosial yang mendalam. Melalui cerita dan karakter yang kuat, dorama ini berhasil menyampaikan pesan-pesan penting tentang pernikahan, peran perempuan, dan keseimbangan antara karier dan keluarga. Bagi para penonton yang mencari hiburan sekaligus refleksi sosial, dorama ini layak untuk ditonton.